Halo teman-teman, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang trapesium. Apa itu trapesium? Bagaimana bentuknya? Apa kegunaannya? Berikut adalah 20 fakta menarik tentang trapesium yang perlu Anda ketahui.
1. Pengertian Trapesium
Trapesium adalah sebuah bangun datar yang memiliki empat sisi, dua di antaranya bersebrangan tidak sejajar. Sisi yang bersebrangan tidak sejajar disebut sebagai sisi miring atau sisi sejajar, sementara dua sisi lainnya disebut sebagai sisi alas dan sisi atas. Sudut di antara sisi miring disebut sebagai sudut atas, sedangkan sudut di antara sisi alas disebut sebagai sudut bawah.
Contoh trapesium dapat ditemukan pada bentuk atap rumah, bidang lapangan bola voli, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, trapesium sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam matematika.
Beberapa contoh trapesium antara lain:
- Atap rumah
- Lapangan bola voli
- Permukaan meja
- Dinding gedung bertingkat
2. Rumus Luas Trapesium
Untuk menghitung luas trapesium, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
L = | (a + b) x t | (a – b) x t |
2 | 2 |
Di mana:
- L = luas trapesium
- a dan b = panjang sisi alas dan sisi atas
- t = tinggi trapesium
Contoh: Jika panjang sisi alas trapesium adalah 8 cm, panjang sisi atas trapesium adalah 12 cm, dan tinggi trapesium adalah 6 cm, maka:
L = | (8 + 12) x 6 | (12 – 8) x 6 |
2 | 2 | |
L = | 60 cm2 | 24 cm2 |
Sehingga luas trapesium adalah 42 cm2.
3. Rumus Keliling Trapesium
Untuk menghitung keliling trapesium, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
K = a + b + c + d
Di mana:
- K = keliling trapesium
- a, b, c, dan d = panjang sisinya
Contoh: Jika panjang sisi alas trapesium adalah 8 cm, panjang sisi atas trapesium adalah 12 cm, sisi miring sejajar dengan sisi atas adalah 10 cm, dan sisi miring sejajar dengan sisi alas adalah 14 cm, maka:
K = 8 + 12 + 10 + 14 = 44 cm
Sehingga keliling trapesium adalah 44 cm.
4. Kegunaan Trapesium dalam Kehidupan Sehari-hari
Trapesium memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Bentuk atap rumah
- Bentuk lapangan bola voli
- Bentuk dinding gedung bertingkat
- Bentuk permukaan meja
Selain itu, trapesium juga sering digunakan dalam matematika untuk menghitung luas dan keliling.
5. Perbedaan Antara Trapesium dan Layang-layang
Trapesium dan layang-layang seringkali disalahartikan sebagai bangun datar yang sama. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbedaan antara trapesium dan layang-layang.
Trapesium:
- Memiliki dua sisi segitiga yang bersebrangan tidak sejajar
- Memiliki dua sisi horizontal yang sejajar
- Tidak memiliki simetri
Layang-layang:
- Memiliki dua sisi segitiga yang bersebrangan tidak sejajar
- Memiliki dua sisi horizontal yang tidak sejajar
- Memiliki simetri
6. Trapesium Sama Kaki dan Sama Sisi
Terdapat dua jenis trapesium, yaitu trapesium sama kaki dan trapesium sama sisi.
Trapesium sama kaki:
- Memiliki dua sisi miring yang sama panjang
- Sudut di antara sisi miring sama besar
Trapesium sama sisi:
- Semua sisi memiliki panjang yang sama
- Semua sudut sama besar
7. Trapesium Sejajar
Trapesium sejajar adalah trapesium yang memiliki dua sisi miring sejajar satu sama lain.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium sejajar. Sisi AB dan CD sejajar satu sama lain.
8. Trapesium Tidak Sejajar
Trapesium tidak sejajar adalah trapesium yang tidak memiliki dua sisi miring yang sejajar satu sama lain.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium tidak sejajar.
9. Trapesium Bersudut Tumpul
Trapesium bersudut tumpul adalah trapesium yang memiliki satu sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium bersudut tumpul karena memiliki sudut A yang lebih besar dari 90 derajat.
10. Trapesium Bersudut Lancip
Trapesium bersudut lancip adalah trapesium yang memiliki semua sudut kurang dari 90 derajat.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium bersudut lancip karena semua sudutnya kurang dari 90 derajat.
11. Trapesium Sama Kaki dan Sama Sisi
Trapesium sama kaki dan sama sisi adalah trapesium yang memiliki kedua sifat tersebut.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium sama kaki dan sama sisi karena dua sisi miringnya sama panjang dan semua sisi sama panjang.
12. Trapesium Tidak Beraturan
Trapesium tidak beraturan adalah trapesium yang tidak memiliki sisi atau sudut yang sama panjang atau sama besar.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium tidak beraturan karena tidak memiliki sisi atau sudut yang sama panjang atau sama besar.
13. Trapesium Siku-siku
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki satu sudut yang sama dengan sudut siku-siku (90 derajat).
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium siku-siku karena sudut ACD sama dengan 90 derajat.
14. Trapesium Layang-layang
Trapesium layang-layang adalah trapesium yang memiliki sisi miring yang bersebrangan sama panjang dan sudut di antara sisi miring sama besar.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium layang-layang karena memiliki sisi AD dan BC yang sama panjang dan sudut BAD sama dengan sudut BCD.
15. Trapesium Beraturan
Trapesium beraturan adalah trapesium yang memiliki semua sisi dan sudut yang sama panjang atau sama besar.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium beraturan karena semua sisi dan sudutnya sama panjang atau sama besar.
16. Trapesium Mayor dan Minor
Trapesium mayor dan minor adalah trapesium yang memiliki sisi miring yang bersebrangan sama panjang, namun memiliki ukuran yang berbeda antara sisi alas dan sisi atas.
Contoh: Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah trapesium mayor dan minor karena memiliki sisi miring yang sama panjang (AD = BC), namun sisi atas dan sisi alas memiliki ukuran yang berbeda.
17. Fakta Menarik Tentang Trapesium
- Trapesium adalah bangun datar yang sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Trapesium sering digunakan dalam matematika untuk menghitung luas dan keliling.
- Trapesium dapat memiliki sifat dan bentuk yang berbeda-beda.
- Trapesium dapat digunakan sebagai dasar pembuatan atap rumah.
18. Apakah Trapesium Itu?
Trapesium adalah sebuah bangun datar yang memiliki empat sisi, dua di antaranya bersebrangan tidak sejajar. Sisi yang bersebrangan tidak sejajar disebut sebagai sisi miring atau sisi sejajar, sementara dua sisi lainnya disebut sebagai sisi alas dan sisi atas. Sudut di antara sisi miring disebut sebagai sudut atas, sedangkan sudut di antara sisi alas disebut sebagai sudut bawah.
19. Bagaimana Cara Menghitung Luas Trapesium?
Untuk menghitung luas trapesium, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
L = | (a + b) x t | (a – b) x t |
2 | 2 |
Di mana:
- L = luas trapesium
- a dan b = panjang sisi alas dan sisi atas
- t = tinggi trapesium
20. Bagaimana Cara Menghitung Keliling Trapesium?
Untuk menghitung keliling trapesium, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
K = a + b + c + d
Di mana:
- K = keliling trapesium
- a, b, c, dan d = panjang sisinya
Demikianlah 20 fakta menarik tentang trapesium. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
FAQ
1. Apa itu trapesium?
Trapesium adalah sebuah bangun datar yang memiliki empat sisi, dua di antaranya bersebrangan tidak sejajar.
2. Apa rumus luas trapesium?
Rumus luas trapesium adalah L = (a + b) x t / 2 atau L = (a – b) x t / 2.
3. Apa rumus keliling trapesium?
Rumus keliling trapesium adalah K = a + b + c + d.
4. Apa kegunaan trapesium dalam kehidupan sehari-hari?
Trapesium digunakan sebagai dasar pembuatan atap rumah, lapangan bola voli, dinding gedung bertingkat, permukaan meja, dan lain sebagainya.
5. Apa perbedaan antara trapesium dan layang-layang?
Trapesium memiliki dua sisi horizontal yang sejajar, sedangkan layang-layang memiliki dua sisi horizontal yang tidak sejajar. Selain itu, layang-layang memiliki simetri, sedangkan trapesium tidak memiliki simetri.